ANATOMI MANUSIA
Anatomi manusia atauantropotomi ialah sebuah
bidang khusus dalam anatomiyang
mempelajari strukturtubuh manusia, sedangkan
jaringan dipelajari di histologidan sel
di sitologi.
Tubuh manusia, seperti tubuhhewan, terdiri atas sistem, yang terdiri
atas organ-organ,
yang terdiri atas jaringan,
yang terdiri atas sel.
Gambar gabungan anatomi lelaki dan wanita
yang disediakan atas izin www.3dscience.com
Diagram anatomi manusia
Diagram anatomi manusia
1. Kepala 2. Wajah:Dahi,Mata, Telinga,Hidung, Mulut,Lidah, Gigi,Rahang, Pipi,Dagu 3. Leher,Tenggorokan,Jakun 4. Bahu 5. Dada, Buah dada, Tulang rusuk 6. Pusar 7. Perut, Pinggul 8. Organ seks 9. Penis/SkrotumatauKlitoris/Vagina
·
Kaki:
10. Paha
11. Lutut 12. Betis, tulang kering 13. Pergelangan kaki 14. Telapak kaki,Tumit, Jari kaki
·
Tangan:
15. Lengan
16. Siku/sikut 17. Pergelangan tangan 18. Telapak tangan, Jari tangan (Ibu jari,telunjuk, tengah,manis, kelingking
·
Tidak
bernomor:Tulang belakang,Kulit,Rektum,Anus,Pantat
|
Sistem tubuh manusia
·
Sistem
kardiovaskular: memompa darah ke seluruh tubuh
·
Sistem pencernaan: pemrosesan makanan yang
terjadi di dalam mulut, perut, dan usus
·
Sistem endokrin: komunikasi dalam tubuh
dengan hormon
·
Sistem kekebalan: mempertahankan tubuh
dari serangan benda yang menyebabkan penyakit
·
Sistem integumen: kulit, rambut
·
Sistem limfatik: struktur yang terlibat
dalam transfer limfa antara jaringan dan aliran darah
·
Sistem otot: menggerakkan tubuh
·
Sistem saraf: mengumpulkan, mengirim, dan
memproses informasi dalam otak dan saraf
·
Sistem reproduksi: organ seks
·
Sistem pernafasan: organ yang digunakan
bernafas, paru-paru
·
Sistem rangka: sokongan dan perlindungan
struktural dengan tulang
·
Sistem urin: ginjal dan struktur yang
dihubungkan dalam produksi dan ekskresi urin
Organ dalam
Nama-nama umum organ dalam (secara alfabetis)
:
Adrenalin - Appendiks - Duodenum - Esofagus - Ginjal -Hati - Jantung - Kandung
empedu - Kandung kemih - Kulit- Kunci paha - Limpa - Mata - Otak - Ovarium - Pankreas -Paratiroid - Paru-paru - Lambung - Pituitari - Prostat -Rahim - Thymus - Tiroid - Usus - Vena - Zakar
1. APPENDIKS
Umbai cacing atau apendiks adalah organ tambahan pada usus buntu. Infeksi pada organ ini
disebut apendisitis atau
radang umbai cacing. Apendisitis yang parah dapat menyebabkan apendiks pecah
dan membentuk nanah di dalam rongga abdomen atau peritonitis (infeksi rongga
abdomen).
Dalam anatomi manusia, umbai cacing atau
dalam bahasa Inggris,vermiform
appendix (atau hanya appendix) adalah hujung buntu tabung
yang menyambung dengan caecum.
Umbai cacing terbentuk dari caecum pada tahap
embrio. Dalam orang dewasa, Umbai cacing berukuran sekitar 10 cm tetapi bisa
bervariasi dari 2 sampai 20 cm. Walaupun lokasi apendiks selalu tetap, lokasi
ujung umbai cacing bisa berbeda - bisa di retrocaecal atau di
pinggang (pelvis) yang jelas tetap terletak di peritoneum.
Banyak orang percaya umbai cacing tidak
berguna dan organ
vestigial (sisihan), sebagian yang lain percaya bahwa apendiks
mempunyai fungsi dalam sistem limfatik.
Operasi membuang umbai cacing dikenal
sebagai appendektomi.
Penyakit apendiks biasa bagi manusia adalah:
2.Usus dua belas jari
Usus dua belas jari atau duodenum adalah
bagian dari usus halusyang
terletak setelah lambung dan
menghubungkannya ke usus kosong (jejunum).
Bagian usus dua belas jari merupakan bagian terpendek dari usus halus, dimulai
dari bulbo
duodenale dan berakhir diligamentum
Treitz.
Usus dua belas jari merupakan organ retroperitoneal,
yang tidak terbungkus seluruhnya oleh selaput peritoneum. pH usus
dua belas jari yang normal berkisar pada derajat sembilan.Usus dua belas jari
bertanggung jawab untuk menyalurkan makanan ke usus halus. Secarahistologis, terdapat kelenjar Brunner yang
menghasilkan lendir.
Dinding usus dua belas jari tersusun atas lapisan-lapisan sel yang
sangat tipis yang membentuk mukosa otot.
3. ESOFAGUS
Esofagus (dari bahasa Yunani: οiσω, oeso -
"membawa", dan έφαγον, phagus - "memakan") atau kerongkongan adalah
tabung (tube) berotot pada vertebrata yang dilalui sewaktu
makanan mengalir dari bagian mulut ke
dalam lambung. Makanan berjalan melalui esofagus
dengan menggunakan proses peristaltik.
Esofagus bertemu dengan faring – yang menghubungkan esofagus
dengan rongga mulut – pada ruas ke-6 tulang belakang. Menuruthistologi, esofagus dibagi menjadi tiga
bagian: bagian superior (sebagian besar adalah otot rangka), bagian tengah (campuran otot
rangka danotot halus),
serta bagian inferior (terutama terdiri dari otot halus).
4.GINJAL
Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip
kacang. Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring
kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama
dengan air dalam bentuk urin.
Cabang dari kedokteran yang mempelajari ginjal dan penyakitnya disebut nefrologi.Manusia memiliki sepasang ginjal
yang terletak di belakang perut atau abdomen. Ginjal ini terletak di kanan dan
kiri tulang belakang,
di bawah hati dan limpa. Di bagian atas (superior)
ginjal terdapat kelenjar adrenal (juga
disebutkelenjar suprarenal).
Ginjal bersifat retroperitoneal, yang berarti
terletak di belakangperitoneum yang
melapisi rongga
abdomen. Kedua ginjal terletak di sekitar vertebra T12 hingga L3. Ginjal kanan
biasanya terletak sedikit di bawah ginjal kiri untuk memberi tempat untuk hati.
Sebagian dari bagian atas ginjal terlindungi
oleh iga ke sebelas dan duabelas. Kedua
ginjal dibungkus oleh dua lapisan lemak (lemak perirenal dan lemak pararenal)
yang membantu meredam goncangan.
Pada orang dewasa,
setiap ginjal memiliki ukuran panjang sekitar 11 cm dan ketebalan 5 cm dengan
berat sekitar 150 gram. Ginjal memiliki bentuk seperti kacang dengan lekukan
yang menghadap ke dalam. Di tiap ginjal terdapat bukaan yang disebut hilus yang
menghubungkanarteri renal, vena renal,
dan ureter.
5. HATI
5. HATI
Hati merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh, terletak dalam
rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma. Berdasarkan fungsinya,
hati juga termasuk sebagai alat ekskresi. Hal ini dikarenakan hati membantu
fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa senyawa yang bersifat racun dan
menghasilkan anomia, urea, dan asam urat dengan memanfaatkan nitrogen dari asam
amino. Proses pemecahan senyawa racun oleh hati disebut proses detoksifikasi.
Sebagai kelenjar, hati menghasilkan empedu
yang mencapai ½ liter setiap hari. Empedu berasal dari hemoglobin sel darah
merah yang telah tua. Empedu merupakan cairan kehijauan dan terasa pahit. Zat
ini disimpan di dalam kantong empedut . Empedu mengandung kolestrol, garam
mineral, garam empedu, pigmen bilirubin, dan biliverdin. Empedu yang
disekresikan berfungsi untuk mencerna lemak, mengaktifkan lipase, membantu daya
absorpsi lemak di usus, dan mengubah zat yang tidak larut dalam air menjadi zat
yang larut dalam air.
Sel-sel darah merah dirombak di dalam hati.
Hemglobin yang terkandung di dalamnya dipecah menjadi zat besi, globin, dan
heme. Zat besi dan globin didaur ulang, sedangkan heme dirombak menjadi
bilirubin dan biliverdin yang bewarna hijau kebiruan. Di dalam usus, zat empedu
ini mengalami oksidasi menjadi urobilin sehingga warna feses dan urin
kekuningan.
Apabila saluran empedu di hati tersumbat,
empedu masuk ke peredaran darah sehingga kulit penderita menjadi kekuningan.
Orang yang demikian dikatakan menderita penyakit kuning.
Hati juga menghasilkan enzim arginase yang
dapat mengubah arginin menjadi ornintin dan urea. Ornintin yang terbentuk dapat
mengikat NH³ dan CO² yang bersifat racun.
Fungsi lain dari hati adalah mengubah zat
buangan dan bahan racun untuk dikeluarkan dalam empedu dan urin, serta mengubah
glukosa yang diambil dari darah menjadi glikogen yang disimpan di sel-sel hati.
Glikogen akan dirombak kembali menjadi glukosa oleh enzim amilase dan
dilepaskan ke darah sebagai respons meningkatnya kebutuhan energi oleh tubuh.
6.JANTUNG
Jantung (bahasa Latin, cor) adalah
sebuah rongga, rongga, organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi
berirama yang berulang. Istilahkardiak berarti berhubungan
dengan jantung, dari Yunani cardia untuk jantung.
Jantung adalah salah satu organ yang berperan dalam sistem peredaran darah.
Ukuran jantung manusia kurang lebih sebesar
kepalan tangan seorang laki-laki dewasa. Jantung adalah satu otot tunggal yang
terdiri dari lapisan endothelium. Jantung terletak di dalam rongga thoracic, di
balik tulang dada/sternum. Struktur jantung berbelok ke bawah dan sedikit ke
arah kiri.
Jantung hampir sepenuhnya diselubungi oleh
paru-paru, namun tertutup oleh selaput ganda yang bernama perikardium,
yang tertempel pada diafragma.
Lapisan pertama menempel sangat erat kepada jantung, sedangkan lapisan luarnya
lebih longgar dan berair, untuk menghindari gesekan antar organ dalam tubuh
yang terjadi karena gerakan memompa konstan jantung.
Jantung dijaga di tempatnya oleh
pembuluh-pembuluh darah yang meliputi daerah jantung yang merata/datar, seperti
di dasar dan di samping. Dua garis pembelah (terbentuk dari otot) pada lapisan
luar jantung menunjukkan di mana dinding pemisah di antara sebelah kiri dan kanan serambi (atrium)
& bilik (ventrikel).
Secara internal, jantung dipisahkan oleh
sebuah lapisan otot menjadi dua belah bagian, dari atas ke bawah, menjadi dua
pompa. Kedua pompa ini sejak lahir tidak pernah tersambung. Belahan ini terdiri
dari dua rongga yang dipisahkan oleh dinding jantung. Maka dapat disimpulkan
bahwa jantung terdiri dari empat rongga, serambi kanan & kiri dan bilik
kanan & kiri.
Dinding serambi jauh lebih tipis dibandingkan
dinding bilik karena bilik harus melawan gaya gravitasi bumi untuk memompa dari
bawah ke atas, khususnya di aorta, untuk memompa
ke seluruh bagian tubuh yang memiliki pembuluh darah. Dua pasang rongga (bilik
dan serambi bersamaan) di masing-masing belahan jantung disambungkan oleh sebuah
katup. Katup di antara serambi
kanan dan bilik kanan disebut katup
trikuspidalis atau katup berdaun tiga. Sedangkan katup yang
ada di antara serambi kiri dan bilik kiri disebut katup
mitralis atau katup berdaun dua.
Pada saat berdenyut, setiap ruang jantung
mengendur dan terisi darah (disebut diastol). Selanjutnya jantung
berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol).
Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga
mengendur dan berkontraksi secara bersamaan.
Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung
banyak karbondioksida (darah kotor) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua
vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam serambi kanan. Setelah atrium kanan
terisi darah, dia akan mendorong darah ke dalam bilik kanan.
Darah dari bilik kanan akan dipompa
melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis,
menuju ke paru-paru. Darah
akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (kapiler) yang mengelilingi
kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen dan melepaskan karbondioksida yang
selanjutnya dihembuskan.
Darah yang kaya akan oksigen (darah bersih)
mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke serambi kiri. Peredaran darah di
antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi
pulmoner.
Darah dalam serambi
kiri akan didorong menuju bilik kiri, yang selanjutnya akan memompa darah
bersih ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam
tubuh). Darah kaya oksigen ini disediakan untuk seluruh tubuh, kecuali
paru-paru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar